Banyak yang berpendapat
mengenai diri saya, dari sekian banyak pernyataan yang terucap dari
ucapan orang-orang disekitar saya hampir sebagian besar menyatakan bahwa diri
saya itu merupakan pribadi yang periang, ramah, bersahabat. Namun mereka
mengatakan bahwa diri saya itu bawel, cerewet, gak bisa diem, pecicilan. Tetapi
sebagian orang pun yang tidak mengetahui saya seperti apa pasti bingung
melihatnya karena sama orang yang baru kenal saya pendiem. Tapi kalau sudah
dekat keluar usil-usil, gak jelasnya saya hehe :p .Semua itu sebagian memang
sesuai dengan tipe kepribadian saya.
Namun kekurangan
dari diri saya yaitu dalam melakukan sesuatu atau dalam mengambil keputusan
dalam suatu masalah, saya suka susah atau tidak berani untuk menjelaskannya.
Dan pendirian saya itu lemah sehingga tidak sepenuhnya. Saya juga mudah panik
atau kurang tenang dalam keadaan saat menghadapi suatu masalah dan
saya juga kadang bisa menangis pada saat itu juga. Dan saya juga merupakan
orang yang moodian. dalam melakukan kegiatan apapun, saya
melakukannya sesuai dengan mood yang ada dalam diri saya. hasilnya tergantung
dari suasana mood yang ada dalam diri. Saya juga pelupa dalam sekejab, apa ini
efek umur? Hehe. Dan kata keluarga dekat saya sih saya itu mau menang sendiri.
Saya juga sering kali
mudah tersinggung ,Saya juga terkadang suka membesar besarkan sesuatu, misalnya
ada seseorang yang tidak menyukai saya, saya tiba-tiba merasa sedih dan selalu
muncul dalam pikiran saya mengenai orang itu. Saya pun kepikiran ingin bertanya-tanya
kepada orang yang tidak suka kepada saya “kenapa bisa tidak suka?” belum
mengetahui lebih jauh aja sudah asal menebak tidak jelas. Rasa kesal selalu
ada, tetapi aku harus apa? Sudahlah. Saya emang orangnya tidak berani
bertindak, Nah itulah watak yang terpendam dalam diri saya. Saya marah-marah
saja cuman sebentar sudah menangis. Fisik saya emang lemah.
Seperti itulah ,saya
lebih mengetahui kelebihan dan kekurangan saya, dari orang yang tidak suka sama
saya, sampai yang jelek-jelek dari sikap dan watak saya. Saya perlu
intropeksi diri dan perlu tenang yang paling utama.
Namun berdasarkan
penelitian di Harvard University Amerika Serikat, ternyata kesuksesan seseorang
tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard
skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri sendiri dan orang
lain (soft skill).
Untuk itu, dalam perkuliahan ini, disamping harus meningkatkan hard skill, saya juga harus bisa meningkatkan kemampuan soft skill saya.
Untuk itu, dalam perkuliahan ini, disamping harus meningkatkan hard skill, saya juga harus bisa meningkatkan kemampuan soft skill saya.
Dan menurut sumber
yang saya baca, berikut adalah cara untuk meningkatkan kemampuan soft
skill:
1. Menjadi suatu bagian organisasi, untuk bisa
menghargai orang lain.
2. Meminta pada
salah satu kerabat anda untuk meneliti apakah anda sudah termasuk dalam
kemampuan soft skill.
3. Harus bisa
mengatur waktu.
4. Harus bisa
menerima kritik orang lain dan mengkritik orang lain tapi dalam hal
positif.
5. Tersenyum,
menghargai orang lain, belajar menghargai orang lain.
6. Jangan
sering mengeluh dalam menghadapi sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar